Wednesday, March 6, 2013

TRANSFUSI DARAH

ISTILAH DALAM TRANSFUSI DARAH:

  1. Transfusi = proses pemindahan darah
  2. Donor = orang yang memberikan sejumlah darah ke orang lain yang membutuhkan
  3. Resipien = orang yang menerima sejumlah darah dari orang lain
  4. Donor Universal = golongan darah yang bisa memberikan sejumlah darahnya ke semua golongan darah lain. Golongan darah yang dimaksud adalah O
  5. Resipien Universal = Golongan darah yang dapat menerima sejumlah darah dari semua golongan darah lain. Golongan darah yang dimaksud adalah AB
  6. Serum = plasma tanpa fibrinogen
  7. Antigen = aglutinogen merupakan protein asing yang akan digumpalkan oleh antibodi / aglutinin
  8. Antibodi = protein plasma yang dapat menggumpalkan antigen / aglutinin
  9. Aglutinasi = penggumpalan darah akibat ketidakcocokan antara jenis aglutinogen donor dengan aglutinin resipien

Pengertian Transfusi Darah

  • Transfusi Darah adalah proses pemindahan darah dari donor yang sehat kepada penderita (recipient).

TUJUAN TRANSFUSI DARAH
  1. Meningkatkan volume sirkulasi darah setelah pembedahan, trauma atau perdarahan
  2. Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk mempertahankan kadar hemoglobin pada klien yang mengalami anemia berat.
  3. Memberikan komponen seluler yang terpilih sebagai terapi pengganti (misal : faktor pembekuan plasma untuk membantu mengontrol perdarahan pada klien yang menderita hemofilia)

INDIKASI TRANSFUSI DARAH

  • Pasien dengan kehilangan darah dalam jumlah besar (operasi besar, perdarahan postpartum, kecelakaan, luka bakar hebat, penyakit kekurangan kadar Hb)
  • Pasien anemia berat,
  • Kelaian darah bawaan, pasien yang mengalami penyakit liver ataupun penyakit lainnya yang mengakibatkan tubuh pasien tidak dapat memproduksi darah atau komponen darah sebagaimana mestinya.


Jenis Donor Darah
}  Ada dua macam donor darah yaitu :
  1. Donor keluarga atau Donor Pengganti adalah darah yang dibutuhkan pasien dicukupi oleh donor dari keluarga atau kerabat pasien.
  2. Donor Sukarela adalah orang yang memberikan darah, plasma atau komponen darah lainnya atas kerelaan mereka sendiri dan tidak menerima uang atau bentuk pembayaran lainnya. Motivasi utama mereka adalah membantu penerima darah yang tidak mereka kenal dan tidak untuk menerima sesuatu keuntungan.

GOLONGAN
SEL DARAH MERAH
PLASMA
A
Antigen A
Antibodi A
B
Antigen B
Antibodi B
AB
Antigen A & B
Tidak ada Antibodi
O
Tidak ada antigen
Antibodi Anti A &
Anti B

Dua jenis penggolongan darah yang paling penting, yaitu penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).

Tabel Kecocokan Plasma


Golongan
Darah
Antigen pada
Eritrosit
Antibodi dalam
Plasma
Aman Ditransfusi
Recipient
Donor
A
A
B
A, AB
A, O
B
B
A
B, AB
B, O
AB
A + B
-
AB
A, B, AB, O
O
-
A + B
A, B, AB, O
O

Pada tahun 1900 Dr. Loustiner menemukan 4 macam golongan darah :
  1.  Golongan darah A
  2.  Golongan darah B
  3.  Golongan darah AB
  4.  Golongan darah O
Selain itu tahun 1940 ditemukan golongan darah baru yaitu Rhesus Faktor positif dan rhesus faktor negatif pada sel darah merah (erythrocyte).

  • Apabila seseorang memiliki protein di permukaan sel darahnya, maka orang tersebut diidentifikasikan rhesus positif (+).
  • Apabila seseorang tidak memiliki protein di permukaan sel darahnya, maka orang tersebut diidentifikasikan rhesus negatif (-).
  • Rhesus Faktor positif banyak terdapat pada orang Asia dan Negatif Pada orang Eropa, America, Australia.
  • Bila rhesus darah beda dengan suami, dokter bisa memberikan tindakan pencegahan terbentuknya zat antirheus dengan obat anti-Rhogama globulin (RhoGAM)/ anti D atau Rh Immunuglobulin. RhoGAM disuntikkan pada usia kehamilan 28 minggu dan saat persalinan. 
  • Bila ibu mempunyai rheusus negatif, atau ketidakcocokan golongan darah antara janin dan ibu baru diketahui usia persalinan, suntikan RhoGAM untuk ibu sebaiknya diberikan dalam waktu maksimal 72 jam setelah persalinan. rhoGAM efektif hanya berlangsung 12 minggu, sehingga setelah lewat masa tersebut harus mendapat suntikan kembali agar kehamilan berikutnya tidak bermasalah.
Ayah Rh +
Ayah Rh -
Ibu Rh +
Janin Rh +
Tidak bermasalah
Janin Rh +
Tidak bermasalah.
Ibu Rh -
Janin Rh +
Akan timbul masalah
  karena beda dengan ibu.
Janin Rh –
Tidak bermasalah.




KOMPONEN DARAH

1.   Darah lengkap (whole blood) 

  • Untuk mengatasi perdarahan akut dan masif, meningkatkan dan mempertahankan proses pembekuan. 
  • Darah lengkap yang diberikan dengan golongan ABO dan Rh yang diketahui.
  • Bisanya tersedia dalam volume 400-500 ml dengan masa hidup 21 hari. 
  • Indikasi
  • a)  Penggantian volume pada pasien dengan syok hemorrhagic, trauma atau luka bakar
  • b) Klien dengan perdarahan masif dan telah kehilangan lebih dari 25 persen dari volume darah total
2. Packed Red Blood cells (RBCs)
  • Komponen ini mengandung sel darah merah, SDP, dan trombosit karena sebagian plasma telah dihilangkan (80 %).
  • Tersedia volume 250 ml. Diberikan selama 2 sampai 4 jam, dengan golongan darah ABO dan Rh yang diketahui.
  • Masa hidup komponen ini 21 hari.
  • Indikasi :
  • a) Pasien dengan kadar Hb rendah
  • b) Pasien anemia karena kehilangan darah saat pembedahan
  • c) Pasien dengan massa sel darah merah rendah

3. White Blood Cells (WBC atau leukocyte)
  • Komponen ini terdiri dari darah lengkap dengan isi seperti RBCs, plasma dihilangkan 80 %
  • Biasanya tersedia dalam volume 150 ml.
  • Indikasi :
  • a) Pasien sepsis yang tidak berespon dengan antibiotik (khususnya untuk pasien dengan kultur darah positif, demam persisten /38,3° C dan granulositopenia)
4. Leukocyte –poor RBCs
  • Komponen ini sama dengan RBCs, tapi leukosit dihilangkan sampai 95 %, digunakan bila kelebihan plasma dan antibody tidak dibutuhkan.
  • Komponen ini tersedia dalam volume 200 ml, waktu pemberian 1 ½ sampai 4 jam.
  • IndikasiPasien dengan penekanan system imun (imunokompromise)

5. Platelet/ Trombosit
  • Komponen ini biasanya digunakan untuk mengobati kelainan perdarahan atau jumlah trombosit yang rendah.
  • Volume bervariasi biasanya 35-50 ml/unit, untuk pemberian biasanya memerlukan beberapa kantong.
  • Periksa hitung trombosit pada 1 dan 24 jam setelah pemberian.
  • Indikasi 
  • a) Pasien dengan trombositopenia (karena penurunan trombosit, peningkatan pemecahan trombosit
  • b) Pasien dengan leukemia dan marrow aplasia



No comments:

Post a Comment